Wednesday, April 1, 2015

Mas Tejo Hilang

Mas Tejo Hilang

Sementara itu mata-mata di antara para pelayan Pasar Baru agaknya member laporan negatif tanpa berdasarkan pada fakta, sehingga menimbulkan rasa cemburu dan kemarahan pada Tambahsia. Sejak semula ia memang sudah curiga dan bersyak-wasangka. Kecurigaannya makin kuat melihat hubungan kakak-beradik yang sangat erat itu. Lagipula penampilan Mas Tejo gagah dan beda usianya tak jauh dengan Gunjing. Belum lagi bahwa dengan latar belakang sebagai bekas penghibur, Gunjing tentu punya banyak pacar.
 
Terbakar oleh cemburu buta, Tambahsia menyuruh kedua tukang pukulnya, Piun dan Sura, menyingkirkan lelaki Pekalongan itu. Kedua jagoan bayaran yang sudah berpengalaman itu melaksanakan perintah tersebut dengan rapi dan cepat, sehingga pada suatu malam Mas Tejo tidak pulang ke wisma Pasar Baru. Tak seorang pun memberitahukan kepada adiknya ke mana perginya. Lelaki itu jatuh sebagai korban kekejaman Tambahsia yang ke sekian.

Hanya saja si Piun membuat kesalahan fatal. Melihat kain batik tulis yang dikenakan korbannya, timbul sifat tamak untuk memilikinya. Sura masih mengingatkan untuk membuang kain itu saja, tetapi tak dihiraukannya.

No comments:

Post a Comment