Thursday, March 26, 2015

Keonaran

Ruang Dalam Sosieteit Harmonie di Batavia

Suasana di Harmonie tidak selalu anggun dan meriah. Sekitar tahun 1870-an pernah terjadi suatu insiden. Waktu itu pesta dansa bulanan bersama istri baru selesai, tetapi masih ada beberapa orang yang tinggal untuk ngobrol. Dua orang dari Bogor datang mengendarai kereta yang dihela dua ekor kuda beriringan. Mereka membawa dua wanita rakyat jelata. Rupanya hal itu kurang mendapat sambutan baik dari para anggota resmi Harmonie yang masih hadir. Kedua tamu itu rupanya sudah banyak minum, sehingga tidak heran kalau terjadi perang mulut.
 
Beberapa pengunjung yang berusia agak lanjut, rupanya enggan untuk menjadi saksi perkelahian. Mereka segera pulang jalan kaki. Soalnya kereta mereka yang disuruh pulang mengantarkan istri dan putri mereka belum kembali lagi ke soos. Golongan muda lalu mengambil keputusan untuk menghadapi tamu-tamu dari Bogor itu bersama-sama. Ketika melihat mereka akan diusir, kedua tamu malah turun dari kereta dan mencari perlindungan di belakang meja dekat dinding, tidur-tiduran di bangku dekat cermin dan berteriak minta api serta memesan minuman keras. Rupanya mereka bertekad untuk menggunakan hak sebagai orang yang diundang. Kemudian mereka melempar botol ke arah seorang anggota yang ingin melerai,  Orang itu sampai luka di kepala.
 
Kesabaran para anggota Harmonie tak bisa dibendung lagi. beramai-ramai mereka menyerbu kedua orang dari Bogor itu. Untung kedua orang itu masih berhasil meloloskan diri dan kabur.
 
Keesokan harinya dewan pengurus mengadakan pertemuan darurat. Kalau polisi mau menangani perkara itu, apa boleh buat. Tetapi kalau kedua undangan itu merasa bahwa mereka bisa berlaku semau mereka di lingkungan Harmonie, mereka salah terka. Nama-nama mereka akan dipasang di tempat yang mencolok dalam societeit, dengan catatan bahwa mereka tidak boleh masuk ke situ, baik berjalan kaki, naik kereta ataupun naik kuda.

No comments:

Post a Comment